BANGGAI – Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas potensi pembangunan listrik energi terbarukan berbasis komunitas di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Swis Bell Luwuk, Rabu (5/11/2025) itu dihadiri berbagai unsur kelembagaan mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Simpang Raya, PLN, NGO, Akademisi, Lembaga Kemahasiswaan dan Kades Doda Bunta.
Dalam sambutan Bupati Banggai yang dibawakan oleh asisten II, Mujiono menyampaikan, kebutuhan energi khususnya listrik di Kabupaten Banggai sangat dinantikan oleh masyarakat. Karena memang listrik ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya masyarakat perkotaan, namun masyarakat pedesaan atau pun dipelosok harus teraliri listrik.
“Kami salaku Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya pembangunan energi listrik terbarukan di wilayah yang diprogramkan,” terangnya.

Dipandu moderator dari AEER, Titis. Peserta diskusi terlihat intens berinteraksi dengan saling bertukar gagasan maupun ide, dalam membahas potensi Energi Baru Terbarukan yang ada di Desa Doda Bunta tersebut.
” Kami berharap melalui diskusi ini, terjalin kolaborasi nyata antara pemerintah, komunitas, dan NGO dalam mewujudkan Energi Terbarukan khususnya di Desa Doda Bunta,” kata Titis.
Sementara itu Kades Doda Bunta, Yunis Sintung juga mengapresiasi dan berterimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh AEER. Karna menurut Kades dua periode itu, ini kali pertama dirinya mengikuti kegiatan yang lebih spesifik membahas Energi Terbarukan di Desa Doda.

” Selaku Pemerintah Desa kami berharap agar Dua Dusun yaitu Dusun Mumpe dan Lanang bisa teratasi masalah listrik, sehingga proses belajar maupun perekonomian warga setempat bisa meningkat,” harap Kades Doda Bunta.
SM

















