BANGGAI – Pemerintah desa (Pemdes) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sayambongin, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, bekerja sama dalam program ketahanan pangan dengan menanam jagung di lokasi perkebunan Kodim 1308 L/B Desa Sayambongin Kecamatan Nambo. Minggu (22/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program Bupati Banggai yakni ketahanan pangan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan lahan yang dikelola oleh BUMDes.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kades Sayambongin Ruslan, Ketua BPD Sayambongin Darmin, Babinsa, Sayambongin Sunardi, anggota BUMDes serta sejumlah perwakilan masyarakat yang didampingi UPT Dinas Pertanian Kecamatan Nambo.
Kepala Desa Sayambongin Ruslan Polopa S.Pd melalui media ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, terkhusus kepada Babinsa, aparatur desa, kader dan masyarakat yang telah bahu membahu dalam kegiatan penanaman jagung.
“Terimakasih kepada Pak Babinsa, aparatur desa, kader dan masyarakat yang telah antusias mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Kades Ruslan menjelaskan, untuk menunjang program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Sayambongin bekerja sama BPD, BUMDes dan pihak TNI yang telah mempersiapkan lahan seluas 5 hektare untuk dimanfaatkan sebagai area penanaman jagung, yang tentu tujuannya untuk meningkatkan produksi pangan, melalui program Ketahanan Pangan.
“Semoga kegiatan ini berhasil dan dapat menambah pendapatan bagi para anggota Kelompok Masyarakat. Serta semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan berkelanjutan,” tambah Ruslan.
Selain itu, Kata Kades Ruslan, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, TNI, dan masyarakat di Desa Sayambongin untuk mendorong kemajuan pertanian di Kabupaten Banggai khususnya di Desa Sayambongin, Kecamatan Nambo menuju swasembada pangan.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Sayambongin, Kecamatan Nambo dapat menjadi contoh desa yang mandiri pangan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi sumber daya lokal,” harap Ruslan.
