Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Umum

Konflik Agraria PT ANA, Ini Deretan Petani yang Diproses Hukum, Gubernur Anwar Hafid Diminta Bertindak

126
×

Konflik Agraria PT ANA, Ini Deretan Petani yang Diproses Hukum, Gubernur Anwar Hafid Diminta Bertindak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MORUT – Cerita panjang Konflik Agraria perkebunan sawit skala besar yang melibatkan anak cabang PT Astra Agro Lestari (AAL) sekan tak pernah habis, bahkan terus manambah rentetan persoalan dengan warga yang berada dilingkar sawit.

Konflik Agraria struktural yang saling berhadapan langsung dengan PT Agro Nusa Abadi (ANA). Warga lingkar sawit pun terus berjuang untuk mendapatkan hak atas tanah.

Example 300x600

Di tengah perjuangan mereka, tak terhitung lagi para petani yang di proses hukum, diantaranya ada kaka beradik Gusman dan Sudirman yang di vonis dua tahun penjara. Dan nama lain seperti Syahril, Aristan, Demma, Awaludin, Aso, Saenal, Acing, Tolleng, Haristan, Lukman, Iksan, Amir, Sarman, Rustam, Ilham dan Adi.

Semua petani tersebut diperhadapkan dengan proses hukum untuk memenuhi panggilan Polres Morowali Utara dan Polda Sulteng terkait dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian buah sawit di areal PT ANA.

Pihak aparat Kepolisian dinilai lebih mengedepankan aspek pidananya ketimbang persoalan perdatanya. Padahal konflik agraria sejatinya adalah ranah perdata.

” Kami petani mengaku, hal ini sangat tidak adil bagi kami. Perusahaan yang nyatanya telah belasan tahun beroperasi tanpa mengantongi Hak Guna Usaha (HGU) sama sekali tidak tersentuh oleh hukum,” ungkap Samsul salah satu Badan Pimpinan Serikat Petani Petasia Timur (14/4/25).

Padahal setiap perusahaan perkebunan skala besar diwajibkan memiliki HGU sesuai dengan Undang-Undang Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021.

” Bahkan Negara (Pemerintah) sekalipun tak berkutik dihadapan PT ANA yang jelas-jelas melakukan usaha perkebunan tanpa izin HGU,” sambungnya.

Dilain sisi harapan dan tumpuan Serikat Petani berada dipundak Anwar Hafid sebagai pemimpin baru di Sulawesi Tengah ini. Para petani menilai, orang yang pernah menjabat Bupati Morowali itu mengenal betul awal masuknya investasi perkebunan tersebut.

Bahkan dalam janji politiknya, ketika terpilih menjadi Gubernur akan melakukan tindakan nyata menyelesaikan konflik agraria yang telah berkepanjangan.

” Hari ini kami menagih janji itu,” kata salah satu petani.

Example 300250
Example 120x600