BANGKEP – Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) berduka. Mantan Bupati Bangkep, H. Irianto Husen Malingong tutup usia Minggu malam 15 Juni 2025 di Rumah Sakit Pelni Jakarta sekira pukul 20.50 WIB.
Irianto meninggal diusia 74 tahun, karena penyakit yang dideritanya. Informasi tentang tempat dan waktu pemakaman dari bupati Bangkep periode 2006-2011 ini, masih menunggu konfirmasi pihak keluarga.
Mendiang H. Irianto Husen Mailingong, merupakan tokoh yang sangat berjasa bagi tumbuh kembangnya Kabupaten Bangkep. Sebagai bupati Bangkep ke dua, mendiang sangat berkontribusi terhadap pembangunan di bumi Trikora.
Di masa beliau menjadi bupati, ibukota Bangkep berpindah dari Banggai (sekarang Banggai Laut) ke Salakan (Pulau Peling). Bersama wakil bupatinya, Ehud Salamad yang juga telah meninggal dunia, pembangunan di Pulau Peling terus di genjot.
Mendiang juga adalah tokoh yang menggagas dan mendorong lahirnya Kabupaten Banggai Laut. Sejumlah pemekaran desa dan kecamatan di dorang sehingga usulan pemekaran Kabupaten Banggai Laut dapat memenuhi persyaratan untuk dimekarkan.
Atas segenap jasa beliau, tak pelak membuat kepergian H. Irianto Husen Mailingong meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Bangkep.
“Merasa sangat kehilangan. Tidak hanya secara pribadi. Tapi Bangkep pasti merasa kehilangan. Beliau orang baik. Beliau sangat berjasa bagi Bangkep. Semoga semoga seluruh amal ibadah beliau dapat di terima di sisi Allah SWT. Selamat jalan bapak pembangunan di Bangkep,” ungkap Ketua DPRD Bangkep, Arkam Supu, Senin 16 Juni 2025.
Selain pernah menjadi sebagai Bupati Bangkep periode 2006-2011, H. Irianto Husen Mailingong pernah mengabdikan dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulteng periode 2019-2024.