BANGKEP – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Muhammad Aris Susanto, SE, ME, menegaskan bahwa perusahaan FreeNow tidak menerima perantara atau pengumpul, melainkan langsung bekerja sama dengan petani kelapa.
“Perusahaan akan menjemput kelapa langsung dari petani dan membayarnya secara langsung. Selain itu, mereka akan memberikan CSR untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk peremajaan kelapa,” kata Aris Susanto.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menyebarkan informasi keliru, seperti isu bahwa perusahaan ini akan membeli tanah atau lahan masyarakat, jelasnya Perusahaan FreeNow tidak membangun perkebunan di Banggai Kepulauan, tetapi perusahaan berinvetasi murni untuk petani kelapa, bahkan mereka bekerja sama langsung dengan para petani melalui sistem kontrak. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp3.000 hingga Rp3.600 per kilogram, dengan jaminan harga tetap meskipun harga kelapa atau kopra turun di pasar. “Perusahaan ini tidak akan membeli tanah. Mereka hanya membeli hasil produksi petani Kelapa, sehingga tidak ada lahan yang akan diambil,” tegasnya.
AT/IKP (kominfo)