PALU- Didamping Wakil Rektor Tiga dan KTU Fakultas Hukum, Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM akhirnya belum lama ini menerima dan menindaklanjuti berkas prosesing Ijazah Alumninya atas nama Noval A Saputra.
Menerima sekaligus menindaklanjuti prosesing Ijasah tersebut menandakan bahwa hubungan antara Universitas Muhammadiyah Palu dan Alumninya itu berakhir dengan keakraban dan penuh senyuman.
Sebelumnya Noval yang juga seorang aktivis HAM, sekaligus sebagai kontributor disalah satu media online itu, mengeluhkan pengurusan pengambilan Ijasah dibagian pendidikan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), yang terkesan memperlihatkan dan mempraktekan pelayanan tidak baik, jauh dari harapan.
Bahkan pengurusan ijazah Alumni kampus biru tersebut terkesan berbelit-belit dan tidak sedikit para Alumni harus mengorbankan waktu serta pulang dengan tanpa hasil.
” Ini hanyalah Miskomunikasi,” ucap Rektor Unismuh Palu saat berdiskusi dengan Noval diruang kerjanya pekan lalu.
Tidak hanya sebatas itu, Rektor Universitas Muhammadiyah juga membahas tentang perkembangan situasi civitas akademik yang kian hari makin berkembang, yang tentunya berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan sosial.
Sesuai dengan Falsafah Pendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah mengembangkan keilmuan dan Al-Islam, berilmu dan beramal demi membangun bangsa dan negara.
Di akhir diskusi dan penyerahan berkas prosesing Ijasah tersebut, pimpinan Universitas Muhammadiyah Palu itu dan Noval saling berjabat tangan dan berpelukan, ibarat anak dan ayah yang sudah lama terpisah puluhan tahun lamanya. Kembali untuk merajut bingkai kekeluargaan, dalam membangun mahligai pendidikan keilmuan yang berdampak pada pengabdian masyarakat.
” Harapan saya untuk seluruh mahasiswa terlebih para Alumni, Ilmu digunakan menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Sehingga bisa berkontribusi dan membaur bersama masyarakat luas,”tutup Rektor dengan suara bijak.